Beranda | Artikel
Kemarahan Mendatangkan Malapetaka di Dunia
Selasa, 10 Mei 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Kemarahan Mendatangkan Malapetaka di Dunia merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mendidik Anak Tanpa Amarah. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 9 Syawal 1443H / 10 Mei 2022 M.

Kemarahan Mendatangkan Malapetaka di Dunia

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang dishahihkan Al-Albani dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa ada seorang laki-laki yang mencaci Abu Bakar Ash-Shiddiq sementara Nabi duduk di dekatnya. Abu Bakar menahan emosi, memilih bersabar dan tidak membalasnya. Nabi takjub dan tersenyum melihat kesabaran Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Tapi ketika laki-laki itu melontarkan cacian yang lebih banyak lagi, Abu Bakar Ash-Shiddiq membalas sebagian dari caciannya itu. Maka Nabi pun beranjak dari tempat beliau dan pergi.

Abu Bakar Ash-Shiddiq menyusul Nabi dan bertanya: “Wahai Rasulullah, ketika ia mencaciku dan aku tidak membalas, engkau tetap berada di sampingku. Dan tatkala aku membalas sebahagian ucapannya engkau beranjak pergi.”

Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:

إِنَّهُ كَانَ مَعَكَ مَلَكٌ يَرُدُّ عَنْكَ ، فَلَمَّا رَدَدْتَ عَلَيْهِ بَعْضَ قَوْلِهِ ، وَقَعَ الشَّيْطَانُ ، فَلَمْ أَكُنْ لِأَقْعُدَ مَعَ الشَّيْطَانِ

“Tadi ketika kamu bersabar (tidak membalas caciannya) ada malaikat yang bersamamu dan membelamu. Akan tetapi tatkala kamu membalas sebahagian caciannya, maka setan pun datang, dan aku tidak ingin duduk bersama setan.” (HR. Ahmad)

Ini merupakan salah satu malapetaka di dunia akibat dari kemarahan. Yaitu setan akan mendekati kita dan malaikat akan pergi ketika orang itu jatuh dalam kemarahan.

Kadang-kadang semacam alasan yang kita buat untuk bisa melampiaskan amarah. Misalnya kata-kata “Sudah cukup saya bersabar” atau “Kalau didiamkan dia makin menjadi-jadi” atau kata-kata sejenis yang itu adalah pembenaran untuk melampiaskan amarah. Tapi ketika jatuh dalam kemarahan, baru kita sesali kemarahan itu dan berkata “Seandainya aku tadi tidak marah.”

Apalagi akibat buruk dari kemarahan? Bagaimana kajian lengkap tentang Kemarahan Mendatangkan Malapetaka di Dunia? Mari download dan simak mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51693-kemarahan-mendatangkan-malapetaka-di-dunia/